Aryo Blitar


Aryo Blitar adalah adipati pertama di Blitar. Beliau merupakan salah satu tokoh yang berpengaruh pada pembangunan Blitar. Karena itu sampai sekarang makamnya banyak dikunjungi orang. Makam Aryo Blitar terletak di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar kira-kira 2 km ke arah barat kota. Makam ini ramai pada saat bulan Suro dan juga setiap malam jum'at Legi. Banyak orang datang untuk berziarah ke makam tersebut untuk mendapatkan berkah dari Aryo Blitar.

Hampir semua pengunjung memang dari daerah sekitar Blitar. Tapi ada juga pengunjung yang berasal dari daerah lain. Ini karena nama Aryo Blitar telah banyak dikenal orang. Jika anda menyukai wisata ziarah, jangan lewatkan untuk mengunjungi makam Aryo Blitar.

Istana Gebang


Istana Gebang merupakan rumah Bung Karno. Rumah ini merupakan rumah tempat tinggal Orang Tua Proklamator Bung Karno. Bangunan ini dianggap sebagai bangunan yang bersejarah di Blitar. Istana ini tidak jauh dari Makam Bung Karno kira kira 2 km ke arah selatan, tepatnya di Jalan Sultan Agung No. 69 Kota Blitar. Di rumah tersebut tiap tahun diadakan acara Haul yang ramai dikunjungi orang, begitu juga banyaknya kesenian yang ikut memeriahkan acara haul tersebut. Keluarga Soekarno juga masih sering berkumpul di istana ini.

Grebeg Pancasila

Sebuah peringatan Hari Lahir Pancasila, yang didesain sebagai peristiwa budaya. Dilaksanakan oleh seniman-seniman Blitar, dengan sentuhan dan piranti etik dan estetika tanpa meninggalkan kekhidmadan dan makna sebuah upacara. Dilaksanakan di alun-alun Kota Blitar setiap tanggal tanggal 1 di bulan Juni. Ritus Prosesi Grebeg Pancasila di Kota Blitar, berisi tiga mata acara pokok. Di antaranya Upacara Budaya yang diselenggarakan di alun-alun Kota Blitar, Kirab Gunungan Lima yang dilaksanakan di beberapa jalan utama di tengah Kota Blitar, dan Kenduri Pancasila yang dilaksanakan di Makam Bung Karno.

Jalannya Prosesi Grebeg Pancasila selain dikemas melalui sentuhan seni dan budaya juga dikolaborasikan dengan unsur-unsur sejarah yang menyertainya. Rekaman pidato Bung Karno berkumandang, disusul prosesi Gunungan Lima yang dikawal Prajurit Siji, Prajurit Enem, dan Prajurit Patang Pulih Lima. Arak-arakan Gunungan Lima, sebagai penggambaran Lima Dasar Pancasila. Simbol gunungan itu dikawal Prajurit Siji, Prajurit Enem, dan Prajurit Patang Puluh Lima menandai hari lahir Pancasila, 1 Jumi 1945.

Selain pengawal Gunungan Lima, kirab ini juga diikuti Pasukan Bhineka Tunggal Ika dan diiringi Dayang Ayu dan Dayang Bagus. Arak-arakan Gunungan Lima berakhir di Makam Pencetus gagasan Pancasila Bung Karno, yang terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Blitar. Akhir Prosesi ini disebut dengan Kenduri Pancasila. Puncak acara Kenduri ini berupa ngalap berkah.Gunungan Lima akan diberikan kepada para pengunjung dan masyarakat sekitarnya.

Pantai Tambakrejo


Pantai Tambakrejo kurang lebih 30 km dari kota Blitar, di desa tambakrejo kecamatan Wonotirto di lokasi ini setiap bulan suro diadakan upacara larung sesaji, dan dikunjungi oleh ribuan orang dari berbagai pelosok.

Dengan deburan ombak laut selatan yang cukup deras dan sinar matahari di sore hari, menambah suasana menjadi tenang dan damai. Cocok sekali buat refreshing orang kota yang jenuh dengan hiruk pikuk metropolitan. Mereka dapat menikmati pantai alami dengan keindahan ombak dan pesona matahari terbenam. Para pengunjung juga dapat melakukan beberapa aktivitas di pantai ini seperti; berenang, berjemur, memancing, naik berperahu, dll. Pantai Tambakrejo memiliki pasir putih yang membentang sepanjang 10 km. Ombaknya pun tidak terlalu berbahaya untuk para pengunjung yang ingin berenang.

Terdapat hutan karet di sekitar pantai yang menambah keindahan alamnya. Dan sepanjang jalan anda dapat melihat perbukitan. Ketika sampai di pantai, para pengunjung dapat melihat laut biru dan dapat pula berperahu yang telah siap untuk menemani para pengunjung ke laut. Anda juga dapat menikmati udara pagi yang cerah dan makanan laut di sekitar pantai Tambakrejo. Jika anda mengunjungi Blitar, cobalah untuk mengunjungi pantai Tambakrejo, kemudian anda akan mendapatkan pengalaman baru.

Wisata Rambut Monte


Wisata Rambut Monte terletak di desa Krisik, kecamatan Gandusari, kurang lebih 30 km dari kota Blitar. Candi ini merupakan tempat pemujaan bagi penganut agama Hindu pada jaman Kerajaan Majapahit. Disekitarnya terdapat sumber air yang sangat besar dan air nya jernih, sehingga membentuk sebuah telaga. Telaga ini dihuni oleh ratusan ikan langka serta dikeramatkan oleh penduduk setempat.

Terkadang ada orang yang memancing di telaga ini. Atau ada juga yang mengajak keluarga untuk sekedar berekreasi keluarga dan menikmati kesejukan udaranya karena terdapat banyak pohon disekitar telaga.

Jika anda termasuk orang yang tertarik akan wisata peninggalan-peninggalan dan berbau keramat, maka area wisata ini akan cocok untuk anda kunjungi.

video-entry